Minggu, 14 Juni 2015

Hal pertama yang harus dilakukan menghadapi pakaian terkena luntur

Hal pertama yang harus dilakukan menghadapi pakaian terkena luntur (Solusi tanpa obat khusus):
- Jangan biarkan pakaian/linen tersebut mengering, karena noda luntur itu akan merekat kuat dan sulit dihilangkan.
- Gunakan Sour dan Detergent Oxy Bleach, dan cuci manual berulang-ulang hingga noda kelunturan tersebut hilang.
1. Tips Tagging pada proses Laundry
– Sematkan atau Tagging pada bagian dalam yang tertutup seperti bagian dalam kantong baju/celana, sehingga tidak mudah lepas/copot pada saat proses pencucian dan pengeringan pada mesin
– Tagging lebih dari satu, sebagai cadangan jika satu tagging terlepas
2. Stain remover/Proses Spotting
– Harga Pembersih Noda khusus lebih mahal dibanding yang pembersih noda general/umum. Terkadang tidak semua noda harus dihilangkan dengan penghilang noda khusus, cobalah dahulu dengan general spotter yang notabene lebih murah
Disclaimer: halaman ini merupakan kumpulan tips-tips yang disharingkan oleh customer kami dan praktisi bisnis laundry dibidangnya, bukan seluruhnya resmi merupakan tips dari kami
Lakukan kunjungan berkala ke website ini, karena kami akan terus mengupdate Tips-Tips Usaha Laundry terbaru (Update) atau anda bisa sharing dan berdiskusi bersama rekan-rekan praktisi laundry lainnya di DIF FORUM ( Forum Pelanggang Deterjen Indonesia )

Tips Usaha Laundry Kiloan

TIPS USAHA LAUNDRY
1. Masalah daya tahan aroma/parfum pada Laundry kiloan.
Kesalahan yang sering terjadi dan dilakukan oleh pengusaha laundry kiloan adalah;
A. Menggunakan produk kimia yang berbeda beda aromanya dan masing-masing memiliki Aroma yang kuat/strong aromas, sehingga menghasilkan crash/benturan aroma :
CONTOH : mencuci dengan deterjen dari produk merk “X” dengan aroma “A” lalu menggunakan softener produk merk “Y” dengan aroma “B” atau menggunakan pelicin “Z” dengan aroma “C”, karena aroma tersebut berbeda beda A-C, umumnya terjadi “crash” biang parfum pada serat kain, hasilnya bisa menyebabkan bau apek/tidak enak/tidak sesuai harapan atau bahkan tidak wangi sama sekali.
B. Pengusaha Laundry berusaha mencari produk deterjen atau softener yang sangat wangi ( cukup yang selaras/sama aroma (tidak perlu wangi sekali)).
Mengapa ini kesalahan? Tahap pencucian sesuai prosedur pada umumnya dibagi menjadi 4 yaitu:
1. Penyortiran/Pemisahan/Spotting
2. Pencucian
3 Pengeringan
4. Pelipatan/Finishing
Tahap 1 biasanya tidak menggunakan kimia yang mengandung pewangi/parfum
Tahap 2 menggunakan deterjen lalu softener ( Disinilah letak kesalahan anda, jika anda mengharap aroma yang wangi pada tahap ini ) lalu masih melalui proses pembilasan dan tahap selanjutnya
Tahap 3 proses ini sangatlah mempengaruhi hilangnya aroma dari deterjen dan softener tersebut, sampai detik ini saya belum menemukan kekuatan parfum apapun yang tahan /tanpa berkurang sedikitpun pada suhu 100 Derajat

Tahap 4 Pelipatan/Strika biasanya menggunakan Pelicin+Parfum Tahap ini adalah tahap yang tepat untuk anda mengharapkan wangi pada pakaian,karena tahap ini adalah tahapan “Finishing/Akhir”

TIPS Untuk anda:
Gunakan Detergent Grade B (tergantung kebutuhan dan noda pada pakaian) dan cukup Grade C (hanya untuk melembutkan) untuk Softener dan Pelicin A (Tidak perlu menggunakan Parfum Khusus Laundry).(Saran khusus penghematan pada laundry kiloan “Murah”)
2. Pemborosan pembelian bahan kimia yang tidak perlu (khusus laundry kiloan).
Dijaman sekarang banyak keluar produk produk baru yang spesifik, seperti cairan anti noda tinta, anti noda karat, anti noda oli,cairan multi fungsi, dll. Sebenarnya produk produk stain remover (penghilang noda) tersebut hanya dosis kadar tinggi surfaktan dan kimia pembersih yang ada pada bahan bahan yang ada pada deterjen (deterjen oxy bleach), alkalite, sour,oxybooster dan emulsifier.
Anda harus membandingkan berapa harga yang anda bayar untuk membeli khusus cairan anti noda, dibanding anda menggunakan deterjen oxy bleach, sour,oxybooster ataupun emulsifier. Kalau penggunaan sesuai takaran standard masih belum bisa hilang juga, naikan kadar penggunaan.Tidak semua noda tidak dapat hilang jika menggunakan spotter khusus, Pemakaian GENERAL SPOTTER lebih bijak, Dibanding anda langsung memakai Spotter-Spotter khusus.
*Spotter-Spotter khusus biasanya memiliki kadar “extrim” sehingga potensial merusak linen jika pemakaian tidak sesuai dosis dan berlebihan

3. Pilih produk bukan dari kemasannya tapi kualitas dan harganya
Usahakan memilih produk curah (tanpa kemasan) atau pilih kemasan terbanyak (bukan per 1 kiloan) Mengapa?
- Anda Laundry komersil, bukan rumah tangga, artinya pemakaian deterjen, softener,pelicin,dll tidaklah sedikit. Buat apa anda membayar kemasan mewah dan bagus untuk 1kg (apalagi kemasan dibawah 1 kg) Tahukah anda berapa harga kemasan untuk produk 1kg yang termurah? (+/- Rp 1000,00) berarti harga produk yang anda beli sudah lebih mahal Rp 1000,00 (itu ilustrasi kemasan sederhana, bisa bayangkan kalau kemasan itu bagus dan mewah?? berapa harga kemasan yang dibebankan ke produk anda?)

TIPS MENGHILANGKAN NODA PADA PAKAIAN

A. Noda Karat
Bersihkan dengan lap/kerik noda tersebut(disarankan gunakan spotting gun) lalu oleskan sour ke bagian noda sebelum pencucian, lalu rendam 15 menit dengan deterjen (disarankan dengan Detergent OXY BLEACH ) menggunakan air hangat, lalu lakukan proses pencucian seperti biasa.Jika dengan sour tidak berhasil, baru menggunakan RUST REMOVER(Penghilang Noda Karat Khusus)

B. Noda Oli
oleskan EMULSIFIER kepada noda tersebut (bersihkan dan kerik dulu noda sebelum dioleskan/gunakan spotting gun) lalu rendam dengan air biasa campurkan DETERJEN dan EMULSIFIER kembali selama 30 menit, lalu lakukan proses pencucian seperti biasa. Jika tidak berhasil, baru menggunakan OIL BLAST (Remover khusus noda Minyak/Lemak)

C. Noda Darah
lakukan sama seperti diatas dengan menggunakan Oxybooster/Blood Go(Remover Khusus Noda Darah) direndam pada air panas (jika melalui proses spotting tidak dapat hilang)
D. Noda Jamur
menghilangkan noda jamur, anda dapat menggunakan Pemutih Bubuk (Chorine Bleach) jika warna dasar pakaian anda putih polos (dapat melalui proses spotting maupun perendaman dengan air panas), selain dapat menghilangkan noda jamur pada pakaian putih polos, Chorine Bleach juga berfungsi sebagai “Disinfectant” mematikan bakteri dan virus pada Jamur tersebut.
Bagimana jika noda jamur pada pakaian yang “bukan berwarna putih polos”? Anda dapat menggunakan Oxy booster dengan cara perendaman menggunakan air panas, jika noda banyak dan menyeluruh, jika hanya spot-spot kecil, bisa melakukan melalui proses spotting (Hati-Hati, jika melakukan proses spotting menggunakan oxyboost, disarankan pakaian segera dilakukan pencucian normal, jika tidak akan merubah warna, atau pakaian dapat robek.
E.Noda Kelunturan
Difinisi pakaian terkena luntur(kelunturan) dengan pakaian luntur berbeda. Jika pakaian kelunturan, segera rendam dengan Deterjen Oxy Bleach dicampur dengan Sour(Asam) selama +/- 45 menit. Lalu lakukan pencucian seperti biasa dan bilas dengan Sour.
F.Noda Deodorant(pada bagian lengan bawah/ketiak)
Gunakan General Pre-Spotter pada proses spotter, jika noda menahun/lama/sulit hilang, campurkan sedikit alkalite pada General Pre-Spotter.
G. Noda Kopi/Saus/Kecap/Lipstick
Gunakan General Pre-Spotter
*Anda menemukan kesulitan mengidentifikasi noda pada pakaian? Gunakan General Pre-Spotter adalah langkah bijak yang paling aman
Berikut Tips memilih Parfum Laundry yang benar:

– Pastikan menggunakan filler/bahan pengisi berbasis solvent seperti Methanol 98%
Disaat ini banyak parfum-parfum yang beredar dipasaran menggunakan methanol yang sudah bercampur dengan air
– Pastikan Parfum Laundry mengandung Fixative (Kimia cair Pengikat Biang Parfum) agar Wangi lebih tahan lama. Kimia ini tidak dijual bebas ( Perlu Ijin Khusus)
– Pastikan Biang/Extract Parfum merupakan Water Base bukan Oil Base agar tidak meninggalkan bekas pada kain (Spot/Bercak)
– dll
Berikut Beberapa Pengertian Teknik Mencuci Pakaian berdasarkan Ikon pada Label

Bahan & Cara Membuat Deterjen Laundry Bubuk + Cair

Jika kita bisa membuat deterjen sendiri di rumah, deterjen home made seperti ini sesungguhnya jauh lebih ramah lingkungan, mudah untuk membuat dan jauh lebih murah daripada deterjen komersil yang ada di pasaran. Ini adalah beberapa alasan mengapa kita harus membuat deterjen sendiri.


Berikut adalah bahan dan cara membuat deterjen cucian Anda sendiri. Ini adalah resep deterjen bubuk, dan deterjen cair untuk laundry. Silahkan di simak …
Di sini untuk membuat deterjen laundry baik yang bubuk maupun cair, ada dua formula yaitu deterjen laundry dengan borax dan tanpa borax. Jadi anda memiliki pilihan, jika ingin lebih aman dan ramah lingkungan, anda bisa memilih menggunakan bahan – bahan pembuat deterjen laundry tanpa borax.

Bahan & Cara Membuat Deterjen Laundry Bubuk

Bahan & Cara Membuat Deterjen Laundry Bubuk + Cair   jasa sedot wc nagataBahan & Cara Membuat Deterjen Laundry Bubuk + Cair   jasa sedot wc nagataBahan & Cara Membuat Deterjen Laundry Bubuk + Cair   jasa sedot wc nagata
Formula 1 :
Bahan – bahan :
  • 2 cup sabun batangan
  • 1 cup soda ash
  • I cup borak
  • Minyak esensial
Cara membuat :
1. Potong sabun menjadi potongan-potongan kecil. Tambahkan ke food processor bersama dengan soda ash.
2. Blender sampai menjadi serbuk halus. Letakkan lap di atas prosesor untuk mencegah bubuk menyembur ke udara.
3. Tuang ke dalam wadah yang bersih dan tambahkan minyak esensial.
Formula 2 tanpa borax
Bahan – bahan :
  • 1 sabun gliserin / sabun batangan
  • 1 cup soda ash
  • 1/2 cup baking soda
  • 1/2 cup asam sitrat
  • 1/4 cup salt
Manfaat dari bahan – bahan untuk membuat deterjen laundry bubuk tanpa borak diatas adalah
sabun gliserin: pembersih kotoran.
soda ash : pembersih dan water softener .
baking soda : penghilang noda dan bau remover .
asam sitrat : water softener.
salt : membantu mencegah pemudaran warna dan pelembut kain.
Cara membuat :
1. Halus parut 1 batang sabun gliserin
2. Tambahkan empat bahan lainnya
3. Aduk
4. Keringkan untuk mencegah penggumpalan.
5. Simpan dalam wadah kedap udara
Catatan : untuk menggunakan deterjen bubuk ini, tambahkan 1-2 sdm deterjen bubuk ini di mesin laundry untuk membersihkan pakaian kotor anda.

Bahan & Cara Membuat Deterjen Laundry Cair

Bahan & Cara Membuat Deterjen Laundry Bubuk + Cair   jasa sedot wc nagataBahan & Cara Membuat Deterjen Laundry Bubuk + Cair   jasa sedot wc nagataBahan & Cara Membuat Deterjen Laundry Bubuk + Cair   jasa sedot wc nagata
Formula 1
Bahan – bahan :
• Air
• 1 sabun batangan
• 1/2 cup soda ash
• 1/2 cup borak
• Minyak esensial
Cara membuat :
1. Rebus satu liter air dan tambahkan sabun batanngan, campurkan sampai benar-benar meleleh.
2. Kemudian tuangkan air sabun ke dalam ember besar dan menambahkan borak dan soda ash, campurkan larut semua.
3. Tambahkan air secukupnya dan aduk rata.
4. Setelah deterjen laundry cari ini telah didinginkan, tambahkan beberapa tetes minyak esensial agar deterjen ini wangi. Terakhir Simpan.
Catatan : Sabun ini memang cenderung gel ketika mendingin, jadi kocok sebelum Anda menggunakannya.
Formula 2 tanpa borax
Bahan – bahan :
• 1 cup sabun batang
• 1 cup soda ash
• 1/4 cup asam sitrat
• Minyak esensial
Cara membuat :
1. Masukkan sabun batangan di dalam panci yang berisi 2 gelas air. Aduk sambil dipanaskan di atas api sedang sampai sabun larut.
2. Tambahkan soda ash dan asam sitrat, aduk sampai mengental.
3. Tuang campuran ke dalam ember, kemudian isi dengan air panas dan.
4. Pada titik ini, Anda bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial favorit Anda.
5. Ketika dingin, simpan dalam wadah plastik.
Selesai sudah ulasan ini. Sekarang, anda bisa membuat sendiri deterjen laundry sehingga bisa lebih hemat dan aman bagi keluarga anda. Silahkan di coba dan semoga sukses

Membuat Parfum Pewangi Laundry

Anda yang mau usaha sendiri jualan parfum/pewangi laundry berikut bahan - bahan yang diperlukan :

Metanol 



Metanol, juga dikenal sebagai metil alkoholwood alcohol atau spiritus, adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CH3OH. Ia merupakan bentuk alkohol paling sederhana. Pada "keadaan atmosfer" ia berbentuk cairan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna, mudah terbakar, dan beracun dengan bau yang khas (berbau lebih ringan daripada etanol). metanol digunakan sebagai bahan pendingin anti beku, pelarut, bahan bakar dan sebagai bahan additif bagi etanol industri.
Metanol diproduksi secara alami oleh metabolisme anaerobik oleh bakteri. Hasil proses tersebut adalah uap metanol (dalam jumlah kecil) di udara. Setelah beberapa hari, uap metanol tersebut akan teroksidasi oleh oksigen dengan bantuan sinar matahari menjadi karbon dioksida dan air.
Reaksi kimia metanol yang terbakar di udara dan membentuk karbon dioksida dan air adalah sebagai berikut:
2 CH3OH + 3 O2 → 2 CO2 + 4 H2O
Api dari metanol biasanya tidak berwarna. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati bila berada dekat metanol yang terbakar untuk mencegah cedera akibat api yang tak terlihat.
Karena sifatnya yang beracun, metanol sering digunakan sebagai bahan additif bagi pembuatan alkohol untuk penggunaan industri; Penambahan "racun" ini akan menghindarkan industri dari pajak yang dapat dikenakan karena etanol merupakan bahan utama untuk minuman keras (minuman beralkohol). Metanol kadang juga disebut sebagai wood alcohol karena ia dahulu merupakan produk samping dari distilasi kayu. Saat ini metanol dihasilkan melului proses multi tahap. Secara singkat, gas alam dan uap air dibakar dalam tungku untuk membentuk gas hidrogen dan karbon monoksida; kemudian, gas hidrogen dan karbon monoksida ini bereaksi dalam tekanan tinggi dengan bantuan katalis untuk menghasilkan metanol. Tahap pembentukannya adalah endotermik dan tahap sintesisnya adalah eksotermik.
Bibit Pewangi/Parfum Laundry

Aturan Pakai
Bibit Pewangi laundry yang digunakan tergantung mau digunakan seberapa tahan wanginya. Misal harga bibit pewangi Laundry per liter Rp 400 ribu, kita bagi 400000/1000 = Rp 400 / cc. Untuk 1 Liter metanol kita hanya membutuhkan 10 - 15 cc tergantung kebutuhan dan mau dijual berapa, dan Harga metanol sekitar 8000-10000/ liter = Berarti hitungannya seperti ini 10 x 400 = 4000 + 8000 = 12000/liter. Jadi modal pembuatan parfum sekitar 12000/ liter. Jadi kita bisa menghitung misal mau dijual berapa parfum tersebut ke konsumen. itulah sedikit sharing ilmu, semoga bermanfaat dan berkah.
jika anda kesulitan dalam membuat pewangi laundry sendiri banyak penjual parfum laundry yang menawarkan parfum laundry yang murah dan berkualitas.

Memulai Usaha Laundry

Bagaimana memulai bisnis laundry? Mulai dari modalnya, perincian biaya untuk membeli alat dan fasilitas yang harus dipenuhi, hingga perkiraan pengeluaran per bulan dalam bisnis laundry dan keuntungannya. Selain itu, jika ingin ber-partner apa saja kriteria partner bisnis yang baik dan dapat dipercaya? Jika kita tak sanggup membeli alat atau fasilitas berat seperti mesin cucinya, apakah bisa menyewanya?

Di Indonesia ada beberapa jenis usaha yang masih termasuk ke dalam kategori bisnis laundry alias cuci-mencuci baju.

Bisnis laundry dari jenis yang paling sederhana dikenal dengan cuci-setrika. Bisnis ini biasanya menjamur di daerah yang banyak terdapat kos-kosan atau rumah kontrakan, dimana penyewa kos atau kontrakan tak sempat atau tak bisa melakukan cuci dan setrika baju sendiri. Biasanya ini dikerjakan oleh pembantu atau penjaga kos-kosan itu.

Sementara bentuk laundry yang canggih di Indonesia dari dulu dikenal dengan istilah binatu. Dalam bahasa modern saat ini lebih dikenal dengan istilah laundry & dry clean, dimana untuk laundry pakaian dicuci menggunakan mesin cuci. Sedangkan untuk dry clean pakaian dibersihkan dengan cairan kimia khusus yang bisa membersihkan dan merontokkan kotoran di pakaian tanpa dicuci secara biasa.
Usaha jenis ini yang dulu hanya dilakukan secara rumahan atau terdapat di hotel-hotel mewah untuk fasilitas tamunya, lalu mulai menjamur di tahun 1990-an, sejak dimulainya sistem franchise (waralaba) bisnis ini dari luar negeri.

Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir juga menjamur bisnis sejenis yang menggunakan waralaba lokal dan sistem agency yang bisa memberikan layanan dengan harga lebih terjangkau. Layanan, yang tadinya hanya diperuntukkan bagi masyarakat kelas atas, kini bisa dinikmati masyarakat kelas menengah ke bawah.

Tak berhenti sampai di situ, kombinasi antara layanan murah dengan layanan cuci-setrika tadi berkembang lebih kreatif lagi dengan munculnya laundry kiloan. Yaitu laundry biasa, tapi dengan harga yang dibayarkan berdasarkan hitungan kilogram (bukan per potong pakaian).

Nah, bila Anda menginginkan bisnis laundry untuk kelas menengah yang bisa terjangkau seluruh lapisan, mari kita lihat persiapan apa saja yang harus dilakukan.

Pertama, modal untuk investasi yang dibutuhkan untuk lokasi penjualan (outlet tempat menerima pelanggan atau cucian), lokasi mencuci, dan peralatan berupa mesin-mesin yang dibutuhkan, serta instalasi air, listrik, dan buangan air kotor.

Lokasi tempat menerima cucian dan tempat mencuci bisa dilakukan di tempat yang sama atau terpisah, mengingat dibutuhkan instalasi air yang memerlukan ruang dan biaya yang juga besar.

Ada pun mesin yang dibutuhkan adalah: cash register (mesin hitung uang), mesin cuci baju kapasitas besar/ industri, mesin pengering baju kapasitas besar, mesin setrika press besar, dan setrika tangan. Ini minimum standar mesin yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini. Jika jumlah cucian belum terlalu banyak, mesin press (setrika otomatis) bisa digantikan seterika tangan yang harganya jauh lebih murah.

Mesin cash register digunakan di lokasi penerima cucian untuk mencatat dan menerima transaksi keuangan. Mesin cuci digunakan untuk mencuci pakaian yang bisa dicuci dengan mesin biasa, sedangkan pakaian yang tak bisa dicuci dengan mesin cuci biasa harus dicuci secara terpisah.
Kendati Indonesia negara tropis dengan matahari yang terus bersinar, kita tak bisa mengandalkan matahari untuk mengeringkan cucian. Selain itu, diperlukan ruang jemuran yang amat besar untuk mengeringkan pakaian. Bila musim hujan tiba, akan sulit untuk mengeringkan pakaian. Maka, dibutuhkan mesin pengering cucian.

Mesin setrika (press) otomatis juga diperlukan, tapi untuk mendapatkan press-line atau garis setrika yang jelas dan tegas biasanya tukang cuci lebih menyukai setrika tangan yang berat, karena memberikan hasil yang jauh lebih maksimal, meski membutuhkan tenaga pekerja lebih banyak.
Sedangkan untuk biaya operasional sehari-hari komponennya: biaya sewa tempat deterjen dan pelunak cucian, air, bahan kimia untuk dry-clean, dan SDM (pekerja). Untuk lokasi bisa di rumah sendiri, terutama lokasi untuk tempat mencuci. Sedangkan air, bisa pakai air tanah, tapi usahakan disaring lebih dulu karena air tanah yang kotor bisa merusak pakaian.

Di beberapa laundry modern, biasanya menggunakan mesin penyaring air sebelum digunakan atau mesin daur ulang air. Beberapa laundry modern yang lebih mewah dan mahal bisa menggunakan air minum mineral untuk mencuci pakaian pelanggan. Dibutuhkan 1 orang pekerja di tempat penerima cucian, 2 orang pekerja di tempat pencucian, 1 orang untuk mencuci, dan 1 orang lagi untuk setrika pakaian.

Modal terbesar yang harus dipersiapkan adalah untuk pembelian mesin-mesin dan sewa tempat. Adapun harga mesin relatif ke jenis mesin yang ingin dibeli. Mesin cuci punya spesifikasi, tergantung dari jumlah kilogram yang ingin dicuci apakah 10 kg, 20 kg, 30 kg, dan seterusnya, begitu juga dengan mesin pengering. Untuk mesin-mesin kelas industri keluaran Jerman memiliki kualitas terbaik, tapi harganya jauh lebih mahal dibandingkan mesin keluaran Jepang.

Untuk memulai usaha jenis rumahan, Anda bisa memakai mesin rumahan, tetapi daya tampung cucinya kurang besar. Sehingga bila permintaan cucian meningkat Anda harus menggunakan beberapa mesin cuci. Berbisnis laundry mengandalkan kuantitas yang besar, karena keuntungan per potong dari sisi nominal tak terlalu besar.

Maka, pemasaran atau jumlah cucian akan amat menentukan kapan investasi Anda kembali modal serta keuntungan yang ingin diraih. Jika usaha ini ingin dilakukan dengan skala menengah memang dibutuhkan modal yang cukup besar, antara ratusan juta sampai satu miliar rupiah.

Ber-partner jadi salah satu alternatif yang bisa dilakukan. Namun, mencari partner pun tak mudah. Harus ada kecocokan dan kesamaan visi dan misi dalam menjalankan usaha bersama. Juga harus ada hitung-hitungan tegas dan jelas dalam modal serta sistem bagi hasil. Jika tak dibuatkan dalam bentuk legal (badan hukum), harus ada perjanjian bersama yang mengikat.

Banyak sekali seluk beluk soal bisnis ini yang bisa Anda ketahui jika ingin memulainya di level menengah. Untuk informasi lebih lanjut, ada asosiasi atau perkumpulan dari pengusaha laundry (khususnya laundry menengah dan besar), dimana Anda bisa bertanya lebih spesifik dan mendetail seputar usaha ini. Salam usaha!

 

Copyright @ 2013 Yuk Bicara Laundry.