Tips mengelola karyawan usaha laundry. Usaha laundry
adalah usaha jasa yang menguntungkan karena pada umumnya rata-rata
usaha jasa mempunyai laba yang cukup besar hingga 50%. Untuk memperoleh
hasil yang maximal diperlukan tenaga kerja yang kompeten dan tanggung
jawab untuk menyelesaikan semua pekerjaannya demi kepuasan pelanggan.
Mencetak karyawan laundry yang produktif dan loyalitas menjadi faktor
penting dalam usaha laundry yang anda dijalankan, karena sangat
berpengaruh pada hasil produksi laundry yang di kerjakan menjadikan
pelanggan puas dan mempengaruhi minat beli ulang (repeat order) konsumen
jasa laundry anda. Namun dalam masa rintisan usaha laundry sering
terjadi masalah yang berkaitan dengan loyalitas karyawan. Jika masalah
tersebut tidak diantisipasi sejak awal berdirinya usaha, maka akan
menjadikan usaha laundry anda stagnan begitu saja atau tidak bisa
berkembang bahkan ancaman terbesar adalah bangkrutnya usaha laundry yang
anda jalankan. Berikut beberapa tips untuk mengelola karyawan laundry
dengan baik dan benar ;
- Proses requitment
Proses requitment sangatlah penting
untuk mendapatkan karyawan baru untuk usaha laundry anda sesuai kriteria
yang di tentukan dengan membawa surat lamaran kerja yang resmi agar
terlihat profesional dari sistem requitment calon karyawan baru sejak
awal akan terpengaruh dengan sistem budaya kerja yang profesional dan
disiplin selain itu anda akan mendapatkan calon karyawan yang
betul-betul membutuhkan pekerjaan, contoh proses requitment ;
- Surat lamaran pekerjaan
- Nama lengkap
- Alamat tinggal
- Nomor telpon
- Pendidikan terakhir
- Riwayat pekerjaan
- Umur
- Berpengalaman / freshgradueted
- Tanyakan kenapa resign di tempat kerja sebelumnya ?
- Baca karakter calon karyawan dengan menanyakan beberapa hal
Jika sudah dapat kriteria calon karyawan sesuai yang anda inginkan maka sejak awal anda memberikan keterangan
sistem kerja di usaha laundry anda misalnya
- Bidang tanggung jawab kerja yang akan dikerjakan (washing, ironing, delivery dll).
- Terget pengerjaan setiap bidang misalnya bagian setrika dalam 8 jam kerja minimal mengerjakan 70Kg pakaian
- Wajib 26 Hari kerja per bulan.
- Wajib 8 jam kerja per hari.
- Sistem gaji UMK + bonus (ditunjang dari target pengerjaannya dan harga jual laundry anda), anda memberikan gaji yang besar juga harus bisa menghitung kalkulasi per kilo yang mereka kerjakan, standarnya gaji karyawan laundry diambil dari 20-25% dari omset kotor, untuk bonus -/+ 5% dari omset kotor. Sistem lemburan di hitung per jam kerja tambahan.
- Sitem izin tidak masuk 1X dalam 1 bulan, Jika karyawan tidak masuk lebih satu hari maka sangsi yang di dapat adalah pengurangan gaji sesuai hari tidak masuk kerja
- Training produksi
Sejak awal berikan training produksi
sesuai SOP yang anda buat dengan cara memperkenalkan alat-alat produksi
yang digunakan bagaimana menggunakannya dan merawatnya. Selain itu juga
mengajarkan budaya kerja yang cepat, tepat, displin, bersih dan tanggung
jawab. Berikan kesempatan karyawan baru untuk mencoba produki ketika
setelah dijelaskan, arahkan jika belum mengerti dan tegurlah ketika dia
salah. Tanamlah budaya profesional kerja sejak awal kerja karyawan baru
agar mereka tidak menyepelekan anda sistem kerja yang sudah dibuat.
Dampingi karyawan baru selama 1 minggu untuk melaksanakan SOP yang sudah
dijalankan.
- Penilaian
Sempatkanlah waktu untuk menilai kinerja
karyawan yang sudah di lakukan misalnya kedisiplinan, ketrampilan,
hasil produksi, hasil target. Hal tersebut untuk mengetahui porsi
kinerja masing-masing karyawan sudahkah tepat dia sesuai yang dikerjakan
atau dipindah ke bagian yang lain. Yang sungkan untuk menegur dan
memberi peringatan jika ada karyawan yang tidak displin kerja, dengan
cara itu anda sebagai owner laundry akan disegani dan menjadi panutan
oleh karyawan-karyawan anda dan menjadikan kerja mereka lebih terarah.
- Peralatan yang mendukung
Peralatan yang mendukung faktor penting
untuk mengejar hasil produksi laundry, selain itu kerja karyawan juga
lebih efisien dan terarah. Jumlah karyawan juga harus sebanding dengan
jumlah mesin produksi. Gunakanlah peralatan laundry
yang bisa memenuhi kapasitas produksi setiap harinya demi efisiennya
budget upah tenaga kerja disisi lain anda mendapatkan volume hasil
produksi yang maximal tanpa menggunakan tenaga kerja yang banyak. Lebih
baik menambah inventaris alat produksi sesuai kebutuhan dari pada
menambah tenaga kerja, dari peralatan laundry yang mendukung maka anda
lebih mudah untuk maintenance dan mentarjet kinerja karyawan anda.
Rekomendasi alat untuk mendukung produksi laundry seperti jumlah mesin cuci, mesin pengering dan setrika uap boiler dihitung
untuk bisa menyelesaikan kapasitas produksi selama 10 sampai 12 jam per
hari agar pekerjaan cepat terselesaikan dan tepat waktu. Investasi alat
sangatlah penting untuk mengejar target kapasitas produksi selain itu
mudah dalam perawatannya dan hemat budget daripada menambah jumlah
karyawan namun tidak diimbangi jumlah alat yang tersedia akan menjadikan
budget anda membengkak untuk menggaji perbulannya. Namun investasi ke
karyawan juga jauh lebih penting, dengam catatan posisikan karyawan
tersebut di bagian office seperti marketing, administrasi dan HRD SDM
untuk fokus menunjang usaha laundry yang tersistem dan melakukan
penjualan atau promosi demi mendapatkan omset maximal.
- Reward
Berikanlah reward pada karyawan yang
berprestasi, apa saja yang di sebut karyawan berprestasi di usaha
laundry anda misalnya; terus tercapainya target produksi, displin dalam
bekerja, rapi pengerjaannya, sopan, tidak pernah izin, mempunyai rasa
memiliki. Maka sudah selayaknya berilah reward atau penghargaan jika
anda mempunyai karyawan seperti itu. Penghargaan sebagai bentuk
apresisasi agar karyawan anda dapat meningkatkan kinerjanya.
0 komentar:
Posting Komentar