Selasa, 20 Oktober 2015

Jenis Laundry yang Dapat Dikembangkan


Ketika kita datang ke kota pelajar atau kota yang ramai dengan pelajarnya, berjalan-jalanlah mengelilingi daerah tersebut dan pemandangan yang akan Anda dapatkan adalah dimana-mana terdapat papan bertulisan tentang nama usaha laundry. Memang tidak dapat dipungkiri kota yang selalu ramai dengan pelajar memiliki pangsa besar untuk membangun usaha laundry.

Tidak hanya berhenti menjadi seorang yang suka melakukan aktivitas atau menjadi pelanggan laundry. Para konsumen ini terkadang ingin juga membangun usaha laundry dengan dalih ingin memberi pelayanan yang berbeda dengan laundry lainnya. Namun ketika mereka memiliki pemikiran untuk ini rupanya mereka ada yang salah kaprah dalam membangun usahanya. Laundry bukanlah suatu usaha dimana kita menerima konsumen yang akan mencuci bajunya dengan jasa laundry kita, kemudian kita mencuci semuanya lalu disetrika dan selesai begitu saja. Laundry selain mencuci mereka juga harus sadar bahwa bahan kain yang digunakan oleh setiap konsumen itu berbeda-beda. Oleh karena itu tidak semua pakaian bisa kita cuci semena-mena.
Bagi Anda yang ingin membangun usaha laundry sebaiknya Anda perhatikan dengan baik apa saja jenis-jenis laundry supaya Anda bisa memahami dan mengerti tata dasar laundry itu apa:


Jasa laundry kiloan

Jasa laundry kiloan adalah suatu layanan laundry yang diberikan kepada konsumen dengan patokan berat laundry yang mereka berikan pada kita berapa dalam hitungan kilogram. Untuk harga yang dibandrol pun sesuai dengan harga perkilo yang ditetapkan di laundry tersebut. Dan dalam layanan laundry kiloan ini mencakup layanan cuci kering setrika atau mereka terkadang meminta untuk tidak disetrika. Maka sebaiknya pisahkan layanan laundry cuci kering setrika dan cuci kering tanpa setrika biarkan mereka yang memilih. Harga keduanya pun sebaiknya dibedakan karena penggunaan dayanya sudah berbeda.


Jasa laundry bulanan

Jasa laundry bulanan hampir sama dengan jasa laundry kiloan, hanya saja laundry ini biasanya lebih ekonomis karena harganya berbeda dengan harga laundry kiloan biasa. Biasanya laundry kiloan bulanan ini diberikan khusus bagi mereka konsumen yang mendaftarkan diri sebagai member.


Jasa pencucian karpet, bed cover, dan gorden

Seperti sudah tertuliskan dengan jelas, jasa laundry ini hanya menerima laundry dalam jenis karpet, bed cover dan gorden saja. Biasanya laundry biasa juga menerima atau membuka layanan ini, hanya saja mereka biasanya menghitungnya dalam jumlah potongan, tidak dimasukkan dalam kiloan.


Jasa laundry seragam perusahaan

Untuk menggunakan jasa laundry ini biasanya harus ada kerja sama khusus antara laundry dengan perusahaan. Ketika sudah terjalin kontrak, baru mereka bisa melaundrykan seragam perusahaan atau yang lainnya yang masih dalam fasilitas perusahaan. Harga dengan laundry biasa pun jelas berbeda dengan yang lainnya.


Jasa laundry untuk karyawan perusahaan

Jenis laundry ini sama dengan jasa laundry sebelumnya, hanya saja perbedaan pada harga yang ditawarkan pada seorang karyawan. Jenis laundry ini biasanya menjadikan mereka sebagai pelanggan tetap di laundry tersebut.

Dry clean

Jenis jasa laundry ini berbeda dengan jenis laundry biasanya, karena dry clean ini biasanya digunakan untuk layanan pencucian jas, kebaya , boneka, sepatu, dan topi dengan jenis bahan-bahan tertentu, dan lain-lain.


Jasa laundry hotel

Jasa ini hampir sama dengan jasa laundry perusahaan. Perbedaannya hanya dalam jumlah kapasitas pencucian perhari serta jenis yang dilaundry. Untuk harganya masih sama seperti biasanya sesuai kesepakatan yang tercipta diawal dan dengan metode pembayaran yang sudah ditentukan diawal.


Wet clean

Jasa laundry ini hampir sama dengan dry clean, tetapi orang menyebutnya laundry ini lebih ramah lingkungan, karena tidak menggunakan jenis deterjen yang dapat merusak lingkungan sekitar.

Jika Anda sudah mengetahui tentang jenis-jenis ini jangan samakan antara satu bahan dengan bahan lainnya serta jenis pelayanan untuk satu orang kepada orang lain.

sumber : bisnishack(dot)com

Kamis, 24 September 2015

Contoh Proposal Laundry Kiloan




BAB I PENDAHULUAN 

 A. Judul Usaha: USAHA JASA LAUNDRY “MY LAUNDRY”
 B. Status Usaha: Usaha yang akan saya jalankan adalah pengembangan usaha yang sudah ada.
 C. Rasional Kegiatan: Usaha jasa Laundry yang akan saya dirikan adalah di bidang jasa yang menawarkan jasa mencuci pakaian. Alasan saya dalam memilih usaha jasa laundry saya dasarkan atas pertimbangan sebagai berikut;
    1. Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci ,mungkin terurama untuk orang yang tinggal dikost.
    2. Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak mahasiswa, karyawan, dan ibu rumah tangga, yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka, dan menyerahkannya pada usaha laundry kiloan.
   3. Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan pakaian sering lebih mudah menjadi kotor, bahkan dimusim penghujan, dengan mencuci manual pasti akan sulit menjadi kering, oleh karenanya banyak yang menyerahkan pakaian kotor mereka ke laundry.
   4. Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
D. Tujuan Kegiatan : Tujuan dari didirikankanya usaha jasa laundry ini adalah:
    1. Untuk membantu kedua orang tua saya dalam mencari penghasilan.
    2. Memanfaatkan peluang yang dapat menghasilkan uang.
    3. Melatih jiwa berwirausaha dikalangan pelajar atau mahasiswa.
    4. Membuka lapangan pekerjaan.
    5. Menyediakan jasa kepada masyarakat.

BAB II METODE PELAKSANAAN 

A. Produk :Produk usaha ini adalah jasa laundry, yaitu jasa pencucian pakaian.
B. Proses Produksi : Proses Pencucian Pakaian. Pencucian pakaian dilakukan dengan proses sebagai   berikut:
    a) Pakaian kotor dipilah dan dikelompokkan sesuai dengan pemiliknya.
    b) Pakaian dibungkus dan ditimbang beratnya.
    c) Pakaian dicuci dengan menggunakan mesin pencuci pakaian.
    d) Setelah pakaian dicuci bersih, pakaian dikeringkan.
    e) Setelah pakaian kering, pakaian kemudian disetrika.
    f) Pakaian yang telah rapih dikemas dan siap dikembalikan ke pelanggan.
C. Pemasaran : Segmen pasar yang dibidik untuk sementara waktu adalah masyarakat di daerah Gombong. Diperkirakan dengan jumlah penduduk kota Gombong dengan tingkat konsumtif yang sangat tinggi akan menggunakan jasa laundry ini. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan cara memasang pengumuman melalui brosur dan papan nama didepan lokasi laundry, serta dengan menawarkan paket-paket menarik yang berbeda dari laundry-laundry yang lain.
Adapun penawaran menarik yang aka saya tunjukan adalah sebagaiberikut Kelebihan produk:
1. Laundry 5 kali cucian, gratis 1 kg cucian.
2. Paket landry: a. Biasa - Lama pencucian 2 hari - Biaya Rp. 2.500,-/kg b. Kilat - Lama pencucian ½ hari - Biaya Rp. 3.500,-/kg
3. Tersedia fasilitas antar jemput cucian.
4. Proses pencucian terpisah masing-masing pelanggan.
5. Hasil cucian bersih, wangi, rapih, dan siap pakai.
 D. Tempat Produksi : Saya berencana mendirikan usaha loundry kiloan di dekat tempat kost ,kontrakan atau di daerah yang dekat perumahan

BAB III TARGET LUARAN 

A. Target produk : Produk yang akan dihasilkan adalah jasa Laundry. Kualitas dari jasa laudry ini yaitu proses pencucian terpisah masing-masing pelanggan. Hasil cucian bersih, wangi, rapih, licin dan siap pakai.Sesuai dengan kapasitas peralatan produksi, produk yang dapat dihasilkan adalah 240.000 gelas pertahun. Namun sesuai dengan jumlah konsumen yang ditargetkan, produksi yang akan dihasilkan adalah 500 gelas perhari atau 12.000 perbulan (24 hari kerja/bulan)
B. Target pendapatan : Jumlah pendapatan yang ingin saya peroleh setiap bulan adalah Rp. 2.400.000,-

 BAB IV RENCANA BIAYA  .

 Rencana biaya usaha : Rencana biaya usaha yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut:
 A. Penentuan harga pokok Setiap Kg pakaian kami beri harga Rp. 2.500,00 Target usaha tiap hari 40kg, atau 1200 kg per bulan.
B. Investasi yang diperlukan
NO Nama Barang jumlah Harga satuan Total Harga
1. Mesin cuci 3 buah Rp 1.500.000 Rp 4.500.000
2. Setrika 3 buah Rp 75.000 Rp 225.000
3. Timbangan 1 buah Rp 500.000 Rp 500.000
4. Keranjang 10 buah Rp 25.000 Rp 250.000
5. Hanger 5pak Rp 10.000 Rp 50.000
6. Tali tambang 100m Rp. 1.000 Rp 100.000 TOTAL Rp. 5.625.000
C. Kebutuhan Bahan Habis Pakai per Bulan 
No Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah 1
 Detergen 20 Kg 10.000 200.000
2 Pelican setrika 5 botol 10.000 50.000
3 Plastic 100.000
4 Plester 1 buah 10.000 10.000
5 Label 1 pak 5000 5000
6 Alat tulis 20.000
7 Tas Kresek 10 Bungkus 5000 50.000
8 Listrik 100.000
9 PAM 100.000
10 Sewa Tempat 500.000
11 Transportasi 500.000
12 Upah Pegawai 3 orang 300.000 900.000
13 Lain-lain 1.257.500 Jumlah Rp 3.792.000

 BAB V PENUTUP 

 A. Antisipasi Masa Depan sebagai wirausaha yang sudah mengenyam pendidikan kami tentu tidak akan membiarkan usaha ini menurunkan pelayanannya kepada para pelanggan . Kami akan terus mengembangkan dan memperbaiki pelayanan dan kwalitas, hal itu akan terus dinomor satukan diperusahaan kami.
 B. Kesimpulan Dalam Berwirausaha ada banyak sekali kemungkinan yang tidak disangka sebelumnya. Berbeda dengan karyawan dengan pendapatan yang stagnan dan sulit untuk mendapat kenaikan gaji/jabatan. Tidak seperti berwirausaha yang penuh dengan kemungkinan untuk berhasil menjadi orang yang super kaya.

Selasa, 22 September 2015

Tips Memilih Parfum Laundry


Parfum Laundry adalah salah satu bagian penting dalam usaha (bisnis) laundry khususnya saat packing. Ada banyak pengusaha jasa laundry yang bingung untuk menentukan parfum laundry yang harus di beli dan digunakan dalam usaha jasa laundrynya.

Terdapat banyak tawaran menarik untuk parfum laundry dengan embel-embel harga murah atau pilihan aroma yang banyak, sampai kemasan parfum yang menarik. 

Bagaimana pengusaha jasa laundry menentukan pilihan parfum laundry yang baik ? ... Karena memang hanya sedikit pengusaha laundry yang tahu tips dalam memilih parfum laundry terbaik. 

Berikut ini beberapa tips memilih parfum laundry yang baik, khususnya parfum laundry kiloan : 

  1. Pastikan parfum laundry yang anda pilih berbahan utama Solvent Murni : Methanol, Alkohol, dll, berbeda dengan parfum badan.

  2. Periksa parfum ditangan, apakah jika digosokan mengandung minyak atau oil,karena minyak dapat berakibat bercak pada pakaian.

  3. Penting : Harga Parfum Laundry Murah belum tentu jaminan, karena kemungkinannya biang parfumnya dicampur dengan Propylin Glycol sehingga mengental (biang parfum sudah tidak murni lagi), dll.

  4. Pastikan juga kandungan Parfum Laundry yang Anda pilih mengandung Fixative, sebagai zat pengikat parfum, sehingga dalam serat kain biang parfum dapat mengikat serat kain, sehingga lebih tahan lama.

Perhatian : Jika Bahan Parfum tidak menggunakan Fixative memang Aroma Parfum Laundry bisa saja tercium wangi pada awalnya (diawal saja sekedar untuk menarik minat pembeli), tetapi tidak akan bertahan lama (longlasting). Sehingga dapat mengakibatkan konsumen dari usaha laundry Anda kecewa. Parfum Laundry dengan menggunakan Fixative akan membuat aroma (wangi) parfum laundry lebih tahan lama.

Semoga informasi tentang bagaimana "Tips Memilih Parfum Laundry yang Baik" dapat menambah wawasan Anda dan kita semua.

sumber : laundryindonesia(dot)com

Kamis, 17 September 2015

Tantangan Dalam Berbisnis Laundry


Dalam mengembangkan bisnis laundry  banyak faktor yang menghambat usaha. Namun, tantangan itu dapat dilalui jika Anda mampu menjalaninya dengan tekun, sabar dan kreatif. Hal ini dilakukan Lily Jean, pemilik usaha laundry kiloan, GreenBox di kawasan Depok, Jawa Barat. Dia menuturkan, sebelum sukses mengembangkan bisnisnya banyak kendala yang dihadapi sampai terancam gulung tikar. Namun, berkat keuletannya semua dapat dilalui dengan baik. 

Lily mencatat ada tiga tantangan yang dihadapi dalam bisnis laundry, yaitu modal, sumber daya manusia (SDM) dan mental.

"Kendala awalnya itu bagi kita masalah modal, SDM dan mental kita. Namun mungkin yang menjadi kendala besar adalah membentuk mental," ujarnya.

Dia menuturkan tiga bulan pertama usahanya sudah mau tutup, karena merasa capek. "Enggak ada waktu sama teman-teman, waktunya tersita usaha. Dan, kebutuhan primer kita harus dikesampingkan untuk usaha ini. Karena modal kita waktu itu memang mepet," kenangnya.

"Kita cari modal sendiri, tanpa bantuan orang tua. Sampai pada akhirnya kita melihat income-nya bagus, pengunjung ramai terus," kata Lily.

Menurut dia, dengan semakin terbentuknya mental usaha laundry akan berjalan baik apapun masalah dan kendalanya.

"Seiring berjalannya waktu, kita jadi sering mengasah kemampuan, lebih bisa mencari problem solving atau win-win solution untuk pemasalahan yang kita punya. Semakin terlatih lah mental kita. Jadi, kita juga tidak gampang menyerah jika terjadi kesulitan," ujarnya.

Menganai masalah SDM, Lily menuturkan, di awal GreenBox berdiri hal ini menjadi salah satu hambatan terberat.

"Pas setahun kita berdiri, kita diuji dari segi SDM. Karena di awal kita cuma berdua, dan kita kewalahan. Sampai akhirnya kita membutuhkan karyawan. Nah, SDM itu ternyata enggak ada yang lurus-lurus saja kerjanya, memiliki loyalitas tinggi, dan dedikasi. Mereka kerja cuma untuk mendapatkan upah," ujar Lily.

Dia mengungkapkan, bersama sang suami dirinya juga pernah ditipu karyawan. Sampai ingin memenjarakan karena mencuri baju konsumen. "Iya, jadi diambilin semua (baju) sama dia. Tapi masalah itu dapat segera diselesaikan," ucapnya.

Lily juga menemukan karyawan laundry yang menipu. Mereka mencuri uang dengan cara membuang struk orang-orang yang sudah membayar, kemudian uangnya diambil. "Nah, itu salahnya kita karena tidak memperhatikan masalah pekerja-pekerja kita," ujarnya.

Untuk menjaga loyalitas karyawan, Lily kini sangat memperhatikan karyawannya. "Kita enggak pernah yang namanya pelit, insya Allah ya. Jadi, kita menganggap mereka tuh satu bagian keluarga yang harus kita perhatikan," imbuhnya.

"Kalau mereka loyal ke kita, kita juga lebih loyal ke mereka, dan feedback-nya mereka lebih-lebih loyal juga ke kita. Kalau mereka sakit, kita biayai. Misalnya, mereka berobat ke mana, struk resep obatnya akan diganti. Seperti itu, jadi selain tegas, kita juga harus memberikan perhatian kepada mereka," pungkas Lily.

Sumber : ekbis(dot)sindonews(dot)com

Jumat, 11 September 2015

Mencuci Batik dengan maksimal menggunakan sabun lerak ~ apa itu Sabun Lerak ??


Mencuci baju batik tidaklah sama dengan mencuci baju pada umumnya, karena baju batik dibuat dengan bahan yang berbeda dengan baju biasa, oleh karena diperlukan kehati-hatian dalam mencuci baju batik agar warnanya tidak luntur dan pudar,. Banyak cara yang dapat kita gunakan untuk menuci baju batik salah satunya adalah dengan menggunakan sabun lerak.
Sabun lerak adalah sabun pencuci batik yang terbuat dari ekstrak buah dari tanaman Lerak. Tumbuhan lerak masih satu suku dengan tanaman rambutan yaitu termasuk ke dalam Sapindaceae , berbentuk pohon dan rata-rata tinggi pohon lerak adalah sekitar 10 meter bahkan bisa mencapai hampir 50 meter dengan diameter 1 meter, bentuk daunnya bulat-telur berujung runcing, bertepi rata, bertangkai pendek dan berwarna hijau. Biji terbungkus kulit cukup keras bulat seperti kelereng, kalau sudah masak warnanya coklat kehitaman, permukaan buah licin dan mengkilat.

Buah lerak mengandung senyawa Saponin, zat inilah yang menghasilkan busa dari buah lerak. Saponin adalahkelas senyawa kimia yang memiliki kemampuan untuk membersihkan dan mencuci. Dan dari berbagai percobaan, saponin terbukti mempunyai kemampuan pembersih yang sangat baik yang mampu menghapus kotoran dari segala macam dari kain, gelas, lantai, emas, jendela, bahkan memandikan dan membersihkan binatang peliharaan dan lainnya. Saponin sangat efektif juga lembut dan ramah lingkungan. Karena kelembutannya, saponin mempertahankan warna dan struktur kain yang berharga lebih lama dari deterjen biasa atau sabun merek apapun. Anda bisa menyebut saponin sebagai salah satu alternatif sabun dari alam.Untuk menggunakan buah lerak sebagai sabun pencuci, caranya adalah : 
Keringkan buah lerak, kemudian ditumbuk halus dan dicampur air hangat. Larutan ini dapat digunakan untuk merendam batik selama semalam. Lerak juga bisa digunakan untuk mencuci pakaian biasa, bahkan membuat pakaian lebih awet karena tidak mengandung bahan-bahan deterjen. 
Masukkan 3-5 buah lerak ke dalam empat gelas air panas, lalu diremas-remas sampai muncul saponin atau buih-buih alami. Campurkan cairan saponin itu ke tempat cucian yang sudah diisi air. Saponin ini bekerja sebagai surfaktan, yang membuat air cucian "lebih basah". Akibatnya, saponin mudah masuk ke dalam serat-serat kain yang dicuci, mengikat kotoran yang melekat, dan melepas kotoran tadi dari kain cucian.
 Lerak juga bisa digunakan dalam mesin cuci. Caranya, masukkan 3-5 buah lerak ke kantong kain yang tersedia, lalu dimasukkan ke dalam mesin cuci. Hindari penggunaan deterjen, bahan pengharum (fragrance), maupun pelembut (softener).
Atur suhu air pada keadaan dingin/sedang dengan putaran normal, lalu mulailah mencuci.


 Agar bekerja efektif dan optimal, usahakan lerak dapat bersirkulasi secara bebas dan tidak terjebak dalam lipatan kain berukuran besar (misalnya seprai).Untuk mengharumkan pakaian, Anda dapat menambahkan beberapa tetes essential oil yang disukai. Jika menggunakan mesin cuci, buah lerak dapat digunakan untuk tiga kali pemakaian.
Saat ini di pasaran telah juga tersedia produk lerak cair dalam kemasan yang lebih praktis sehingga bisa langsung dipakai. Sehingga kita suda tidak perlu repot-repot lagi mencari buah lerak dan membuat sendiri sabun pencuci dari buah lerak. Harga produk lerak cair pun cukup terjangkau. Nah silahkan berburu produk lerak cair di pasar, dan pastikan baju batik anda tetap terawat dengan baik, sehingga tetap menarik saat dikenakan


sumber : http://peralatanlaundry.com

Sabtu, 08 Agustus 2015

Mengatasi Pakaian Tertukar

Salah satu masalah dalam jasa cuci pakaian, pakaian yang dicuci pelanggan tertukar atau hilang. Jika hal itu terjadi, bukan hanya merugikan pelanggan, akan tetapi menjadi pertanda bahwa perusahaan kita kurang profesional.

Kerugian yang akan dialami oleh penyedia  jasa laundry, merupakan jangka panjang jika tidak segera diperbaiki akibat  memudarnya kepercayaan (trust) pelanggan kepada jasa laundry yang kita jalankan.

Ada baiknya, penyedia jasa laundry mensiasatinya dengan cara yang ditemukan sendiri yang terbukti efektif menjaga kehilangan atau tertukarnya pakaian pelanggan. Jika menemukan ide terbaik silahkan dicoba dan dikombonasikan dengan ide-ide yang telah diterapkan sebelumnya.

Namun demikian, jika anda belum mencoba sama sekali cara supaya baju pelanggan laundry tidak terukar atau hilang, lakukanlah trik di bawah ini.

  • Pada saat menimbang pakaian, baju-baju pelanggan wajib dihitung jumlahnya di hadapan pelanggan berangkutan. Lalu  tulis di dalam nota, jumlah baju tersebut. Alangkah lebih baik jika dalam nota juga ditulis secara detil. Misalnya, jumlah kaus dalam berapa, jumlah celana dalam berapa, jumlah handuk hingga sapu tangan berapa.
  • Sediakan nota penerimaan pencucian secara detil sehingga akan menampung jenis-jenis catatan setiap pencucian pelanggan. Sediakan juga kolom catatan tersendiri misalnya si pelanggan menginginkan pakaiannya diperlakukan khusus atau catatan tertentu seperti kelunturan atau lain-lain.
  • Tanyakan kepada pelanggan apakah pakaiannya ada yang kemungkinan luntur? Seperti kaian dari bahan levis dan kain pantai yang seringkali luntur.
  • Sebelum dicuci, beri tag setiap baju terlbih dahulu. Pemberian tanda pada tag baju bisa menggunakan nomor kwitansi pelanggan atau nama.
  • Belilah alat taging yang tersedia di pasaran dengan lengkap dengan pinnya. Harganya cukup murah. Harga pistol yang biasa Rp65.000 dan pinnya sekitar Rp24.000 satu pak 1000pcs Cara memberi tag sebaiknya jangan merusak kain atau yang tidak terlihat. Seperti di bagian kerah dalam  atau pada merek baju yang terdapat di sebelah kanan bagian pinggang.
  • Usahakan dalam pencucian, satu pelanggan masuk dalam satu putaran mesin (sesuaikan dengan kapasitas mesin). Selain menghilangkan risiko tertukar juga akan menghemat listrik  selama pencucian dan pengeringan.
  • Beri label setiap mesin dan pengering  di mana pakaian pelanggan kita dicuci atau dikeringkan pada mesin. Misalnya dengan menempelkan  nota penerimaan dengan menggunakan magnet atau lakban.
  • Cek kembali pada saat packing ke plastik. Sebaiknya, pegawai yang mempacking sama dengan orang yang  tagging setiap pakaian. Setidaknya, ia akan mengingat apa saja pakaian yang tadi ditag dan akan dipacking.
  • Pada saat menyerahkan cucian kepada pelanggan, pastikan si pelanggan tersebut membawa nota. Terutama pelanggan yang memang belum kita kenal atau baru. Kalau mungkin, cek kembali pakain apakah sudha lengkap atau belum minimal serta cocokkan dengan nota yang tertulis.

    Demikian, salah satu cara untuk meminimalisir tertukar dan kehilangan pakaian pada jasa laundry anda kita jalankan. Sehingga benar-benar usaha laundry tersebut terlihat profesional serta membuat pelanggan betul-betul percaya. (*)

Sabtu, 01 Agustus 2015

Tips mengelola karyawan usaha laundry

 

Copyright @ 2013 Yuk Bicara Laundry.